Jumat, 17 Juni 2011

Analisis Artikel Sanding


Tugas Kelompok Bahasa Indonesia:
– Dian Mulyani            10108574
– Herawati                     10108959
– Happy Gemeli           10108910




Analisis Artikel Sanding
Dalam linguistik, analisa atau analisis adalah kajian yang dilaksanakan terhadap sebuah bahasa guna meneliti struktur bahasa tersebut secara mendalam. Sedangkan pada kegiatan laboratorium, kata analisa atauanalisis dapat juga berarti kegiatan yang dilakukan di laboratorium untuk memeriksa kandungan suatu zat dalam cuplikan. Disini kita akan mencoba untuk menganalisis sebuah artikel bisa berupa kesalahan pemilihan kata, penyusunan kalimat, struktur ejaan dan keseimbangan antar kalimat pada masing-masing alinea.
  1. Topik yang diangkat sudah berkesinambungan dengan pembahasan artikel. Judul yang dipilih pun menarik, dan kelengkapan pembuka pada suatu artikel sudah memenuhi kaedah penulisn yang benar.
  2. Dilihat dari segi sistematika penulisan :HALAMAN JUDUL
    HALAMAN PERSETUJUAN
    KATA PENGANTAR
    DAFTAR ISI
    ABSTRAK
    BAB I. PENDAHULUAN
    A. Latar Belakang Masalah
    B. Rumusan Permasalahan
    C. Tujuan Penelitian
    D. Manfaat Penelitian
    E. Hipotesis Penelitian
    BAB II. KAJIANPUSTAKA
    BAB III. METODOLOGI
    A. Pendekatan dan Jenis Penelitian
    B. Kehadiran Peneliti
    C. Lokasi Penelitian
    D. Rencana Tindakan
    E. Pengumpulan data
    F. Indikator Kerja
    BAB IV. PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN
  3. BAB V. PENUTUP DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN – LAMPIRAN Makalah ini tidak memiliki rincian pendahuluan seperti Latar Belakang, Sistematika penulisan dan Tujuan penulisan.dan banyak sistematika penulisan yang tertinggal dalam artikel ini.
  4. Dari segi pembahasan, sudah cukup menyertakan data-data pendukung, tetapi referensi nya  kurang disertakan. 
  5. Sistematika pun sudah baik, karena telah mencantumkan Abstrak sebagai representasi yang singkat dan tepat dari kandungan dokumen yang mencakup semua hal yang penting dari dokumen asli, dan biasanya mengikuti gaya dan susunan seperti pada dokumen asli. Tujuan abstrak adalah untuk menangkap isi dokumen yang esensial sehingga dalam waktu yang singkat pembaca dapat mengetahui informasi yang terkandung dalam dokumen. 
  6. Tetapi, pada artikel sanding ini, tidak dicantumkan pula lampiran-lampiran yang mungkin muncul dari pembahasan.
  7. Hubungan antar paragraf  terasa agak kaku, karena pada paragraf baru tidak diawali dengan kalimat penghubung antar paragraf , misalnya “berdasarkan beberapa contoh pada paragraf di atas, maka….”.
  8. Penulisan catatan kaki sudah sesuai dengan aturan yang berlaku.
  9. Terdapat pilihan kata yang sedikit membuat bingung pembaca, karena berbelit pada kalimat “Bila pemelajar BIPA hendak mengetahui kata apa saja dapat bersading dengan kata apa saja,”
  10. Terdapat kalimat “Ia ragu-ragu apakah sanding kata tersebut berterima atau tidak bagi penutur asli bahasa Indonesia.”, lebih baik jika penggunaan kata “ragu-ragu” tidak memakai pengulangan kata. Jadi bias langsung ditulis “ragu”, karena akan lebih efektif.
  11. Dan penggunaan kata “berterima” pada kalimat diatas pun dirasa kurang lazim dan kurang dimengerti.
  12. Konsistensi dalam pemilihan bentuk paragraph, ukuran dan jenis font pada penulisan artikel ini sudah baik.
  13. Saat penulisan daftar pustaka, penulisan tahun tidak perlu memakai tanda kurung.
  14. Dari segi penutup nya, sudah menyertakan kesimpulan dan saran, tetapi tidak menyantumkan implikasi, yaitu dampak yang mungkin timbul dari pembahasan. Implikasi memang boleh diadakan atau tidak, tapi alangkah baiknya jika implikasi itu perlu dicantumkan demi kejelasan wacana.
Pemaparan di atas adalah analisis secara bebas dengan memberikan opini berdasarkan artikel “sanding”. Telah dicantumkan pula beberapa kekurangan dalam artikel tersebut. Menganalisis berguna agar karya tulis atau artikel yang dibuat bias sesuai dengan aturan-aturan yang berlaku dalam sistematika penulisan yang benar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar