Jumat, 19 November 2010

Sumber Penulisan


Sumber penulisan dapat diketahui dari daftar pustaka, kutipan dan catatan kaki. Ketiga hal tersebut merupakan sumber referensi atau bahan acuan dalam penulisan ilmiah. Dalam artikel kali ini akan di bahas tujuan pembuatan ketiga hal tersebut diatas dan tentang perbedaan antara ke 3 sumber penulisan tersebut.

1. Daftar Pustaka

Menurut Gorys Keraf yang dimaksud dengan bibliografi atau daftar kepustakaan adalah sebuah daftar yang berisi judul buku - buku, artikel - artikel dan bahan - bahan penerbit lainnya. yang mempunyai pertalian dengan sebuah karangan atau sebagian dan karangan yang tengah digarap. bagi orang awam, bibliografi mungkin tidak penting artinya, tetapi bagi seorang sarjana, seorang calon sarjana atau seorang cendekiawan daftar kepustakaan itu merupakan suatu hal yang sangat penting.

Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) , Daftar pustaka adalah daftar yang mencantumkan judul buku, nama pengarang, penerbit dan sebagainya yang ditempatkan pada bagian akhir suatu karangan atau buku dan disusun berdasarkan abjad.
Daftar sendiri didefinisikan sebagai catatan sejumlah nama atau hal yang disusun berderet dari atas ke bawah

Fungsi dari daftar pustaka yaitu pertama untuk memberikan arah bagi para pembaca buku atau karya tulis yang ingin meneruskankan kajian atau untuk melakukan pengecekan ulang terhadap karya tulis yang bersangkutan. Kedua untuk memberikan apresiasi atau penghargaan terhadap penulis buku atau karya tulis yang dirujuk terhadap hasil karyanya yang turut menyumbang peranan dalam penulisan karya tulis yang kita tulis. Ketiga untuk menjaga profesionalitas sebagai seorang penulis karya tulis terhadap tulisan yang dibuatnya.

Dalam menuliskan daftar pustaka ada beberapa ketentuan, jadi harus diperhatikan cara penulisannya. Biasanya dimulai dari nama pengarang (nama belakang terlebih dahulu / dibalik urutannya), judul buku, penerbit dan tahun terbit buku tersebut. Berikut adalah beberapa contoh penulisan daftar pustaka.


1.Dengan seorang pengarang

Hockett. Charles F. A Course in Modern Linguistics. New York: The Mac Millan Company. 1963

Penjelasan :
Contoh penulisan daftar pustaka ini dimulai dari nama keluarga (hockett) kemudian nama kecil (Charles F), judul buku (harus digaris bawahi atau tulisannya di cetak miring ), tempat penerbitan buku (data publikasi), penerbit, tahun penerbit.
Perhatikan penggunaan tanda titik setelah keterangan dan titik dua setelah tempat terbit.

2.Buku dengan dua pengarang atau tiga pengarang

Oliver. Robert T. and Rupert L. Cortright. New Training for Effective Speech. New York: Henry Holt and Company, inc., 1958

Penjelasan :
Untuk nama pengarang kedua dan ketiga tidak perlu dibalik, dan urutan penulisan nama pengarangnya harus sesuai dengan apa yang tercantum pada halaman buku.


2.Kutipan

Kutipan adalah gagasan, ide, pendapat yang diambil dari berbagai sumber. Proses pengambilan gagasan itu disebut mengutip. Gagasan itu bisa diambil dari kamus, ensiklopedi, artikel, laporan, buku, majalah, internet, dan lain sebagainya

Dalam penulisan sebuah kutipan menggunakan pola Harvard yaitu menuliskan nama belakang pengarang, tahun terbit, dan halaman buku yang dikutip di awal atau di akhir kutipan. Data lengkap sumber yang dikutip itu dicantumkan pada daftar pustaka.

Kutipan dibagi dua macam yaitu kutipan langsung dan kutipan tidak langsung.
Kutipan langsung adalah mengambil gagasan atau ide dari sumber aslinya tanpa menambahkan atau mengurangi idea tau gagasan tersebut.

Contoh : bibliografi atau daftar kepustakaan adalah sebuah daftar yang berisi judul buku - buku, artikel - artikel dan bahan - bahan penerbit lainnya (Keraf, 1997 : 213)
Kutipan tidak langsung adalah meringkas ide atau gagasan dari sumber tulisan tanpa menghilangkan arti dan maksud asli dari ide atau gagasan tersebut
Contoh : Seperti yang dikatakan Gorys Keraf (1997:213) bahwa daftar pustaka pada dasarnya sebuah daftar yang isinya judul buku – buku , artikel – artikel dan bahan – bahan penerbit lainnya



3.Catatan Kaki

Catatan kaki (foot note) adalah keterangan yang dicantumkan pada margin bawah pada halaman buku. Biasanya diketik dengan menggunakan huruf yang lebih kecil. Catatan kaki mempunyai fungsi sebagai pemenuhan kode etik yang berlaku, sebagai penghargaan terhadap karya orang lain.

Macam – macam catatan kaki atau foot note.
1. Catatan kaki untuk buku
Cara penulisannya dimulai dengan nama pengarang diikuti koma, judul buku (ditulis dengan huruf awal kapital dan dicetak tebal atau dicetak miring), nomor seri, jilid dan nomor cetakan (kalau ada), kota penerbit (diikuti titik dua), nama penerbit (diikuti koma), dan tahun penerbitan (ditulis dalam kurung dan diakhiri dengan titik).

2. Catatan kaki untuk artikel dan majalah
Cara penulisannya dimulai dengan nama pengarang, judul artikel, nama majalah, nomor majalah jika ada, tanggal penerbitan, dan nomor halaman. Jika dari sumber yang sama dikutip lagi, pada catatan kaki ditulis ibid. (singkatan dari ibidum) yang artinya sama persis sumbernya dengan catatan kaki di atasnya. Jadi mirip dengan idem atau sda. Untuk sumber yang telah disisipi sumber lain, digunakan istilah op. cit. (singkatan dari opere citato). Untuk sumber dari majalah dan koran yang telah disisipi sumber lain digunakan istilah loc. cit. (singkatan dari loco citato).

Contoh foot note:
Saya memikirkan kembali kehidupan di Sydney, tempat saya menikmati penghasilan yang cukup, sebuah mobil Saab convertible1; apartemen dengan dua kamar tidur dan dua kamar mandi yang saya tinggali sendiri; dan begitu banyak “barang” sehingga saya menyewa loker penyimpanan.

_________________________________
1 Saab convertible adalah satu jenis mobil sedan sport yang diproduksi oleh perusahaan mobil Saab. –penerj.


Perbedaan antara ketiga sumber penulisan diatas adalah :
1. Daftar pustaka bertujuan untuk mengarahkan para pembaca yang ingin melanjutkan kajian atau pengecekan ulang terhadap karya tulis tersebut.
2. Kutipan bertujuan untuk menguatkan gagasan atau ide dari karya tulis yang di buat dengan pemaparan para ahli, agar para pembaca mengetahui atas dasar apa atau dari mana ide atau gagasan tersebut dibuat oleh penulis.
3. Catatan Kaki atau Foot Note bertujuan untuk memperjelas kata – kata atau istilah yang terdapat dalam buku atau artikel tersebut serta mencantumkan sumbernya.

Sumber :
http://www.scribd.com/doc/9678463/Daftar-Pustaka-Dan-Catatan-Kaki
http://kangmoes.com/artikel-tips-trik-ide-menarik-kreatif.ulasan/daftar-pustaka.html
http://blog.atmasetya.com/yang-dimaksud-dengan-kutipan.html
http://www.sentra-edukasi.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar